Selasa, 25 Mei 2010

Lenses - SMC Pentax-A (1984)

Lensa Pentax seri ini merupakan seri lensa Pentax yang dianggap sebagian orang memiliki sharpness terbaik diantara versi Pentax lainnya, termasuk di bukaan penuh, dan harga terjangkau (barunya dulu). Lensa-lensa SMC Pentax-A 50/1.2, 85/1.4, 135/1.8 sampai sekarang juga merupakan barang langka bernilai tinggi. Harga lensa 50/1.2 di ebay minimal US$350.



Lensa portrait dengan performa luar biasa. Lensa ini menjadi tolak-ukur produsen lensa lain dalam membuat lensa portrait 85mm. Hari ini lensa 85/1.8 ini merupakan lensa yang eksotis dan langka karena merupakan buruan kolektor lensa. Harganya jika ada pun tidak pernah saya temukan dibawah US$350. Saya pernah lihat di ebay kondisi mint, lengkap dengan asesoris orisinilnya, terjual seharga US$535 !!!! Saya pernah lihat bid lain lensa ini dalam keadaan rusak pun bisa terjual US$180.

Lenses - Asahi S-M-C Takumar 50/1.4

Lensa legendaris ini belum lama Saya miliki, tapi sekarang menjadi lensa 50mm yang paling sering terpasang di 450D Saya. Bentuknya kecil (filter size khas Pentax 49mm), bodi mantap dan kuat karena terbuat dari metal, tanpa ada plastik, tapi bobotnya cukup ringan. Putaran fokusnya ringan tapi mantap dan presisi.



High quality for less money! inilah yang bikin lensa ini banyak diminati orang. Di hampir semua review dan forum tentang lensa ini, belum pernah saya temukan pendapat yang bilang lensa ini tidak bagus.

Sering kali, Jika hasil fotonya di cetak ke tempat cuci-cetak komersil, saat orang melihat hasil print (biasanya saya print ukuran minimal 8R - 20 x 25 cm) suka bertanya kamera atau lensa apa yang saya pakai atau bertanya apakah saya adalah fotografer profesional.

Lenses - Pentacon 1.8/50mm Multi Coated

Sekedar sharing hasil jepretan lensa Pentacon MC 1.8/50mm. Ga terlalu paham juga soal riwayat lensa ini, hanya konon lensa ini termasuk lensa 50mm tertajam pada masanya. Menggunakan kamera Canon EOS 450D.



Semua foto diambil secara handheld, auto WB dan tanpa melalui proses photoshop, termasuk cropping. Lokasi foto di halaman rumah mertua di Bandung dan Kawah Putih, Ciwidey.

Berhubung saya masih dalam proses belajar menggunakan lensa-lensa manual, maka saya tidak berani membuat kesimpulan, hanya saja di mata saya lensa ini lumayan tajam dengan bokeh yang halus dan warna-warna yang lembut. Akan tetapi, berhubung saya tidak menggunakan lens hood ataupun UV filter, rasanya lensa ini mudah sekali flare, sehingga beberapa foto yang dihasilkan agak2 low contrast.

Lenses - Leica Summilux-R 80/1.4

Membuat foto model dengan lensa AF tentunya hasil sudah bisa dibayangkan akan bagus, tajam dan kontras. Buat saya, hasil bagus lens AF tidaklah istimewa lagi. Tapi hasil foto model dari lensa lama.. hampir selalu bisa bikin wow.



Entah karena bokehnya, atau sharpness yang tidak terlalu over, atau warnanya dan banyak lagi kelebihan yang tidak didapat dari lensa AF. Setiap lensa berbeda.. setiap foto menjadi lebih berseni. Itu yang disebut karakter lensa. Masing-masing lensa, baik manual dan AF, pastinya punya ciri tersendiri. Berkat adapter, makin banyak pilihan merek lensa yang bisa dipakai. Makin banyak lensa, akhirnya makin bingung saat mau memilih lensa apa yang bagus.

Lenses - Cosina MC 55/1.2

Lensa ini sudah lama saya incar, tapi karena langka jadi tidak mudah mendapatkannya, bahkan di ebay. Kebetulan sekali rekan LensaManual.net ada yang punya lensa ini dan menjualnya. Kondisi lensa buatan tahun 90an ini masih baru (New Old Stock). Namun dalam keadaan standar lensa ini tidak bisa digunakan di Canon 5D Mark 2 karena ada aperture lever dan bibir pelindung lensa belakang yang nongol dan mentok ke mirror 5D.



Setelah mencari informasi dari flickr, saya berhasil mendapat info bahwa melepas kedua elemen tersebut cukup mudah dan tidak merusak, jadi sewaktu-waktu dapat dikembalikan ke kondisi aslinya. Benar saja, proses modifikasi tidak lebih dari 3 menit dan hanya butuh 1 obeng kacamata untuk melepas mounting. Selanjutnya proses melepas kedua elemen yang mengganggu itu cukup simpel.

Lenses - Helios 40 85mm f/1.5 (m42)

Lensa ini adalah pinjaman seorang teman yang membeli karena kemampuan bokehnya yang melegenda. Lensa buatan Rusia tahun 1961 ini sangat unik dalam penampilan.



Bodi terbuat dari alumunium sehingga warna silvernya sangat menyita perhatian orang saat kita memakainya. Ukuran lensa nya besar gendut (filter 66mm) beratnya 1 kg. Aperture masih menggunakan manual pre-set. Bukan lensa yang nyaman untuk dibawa-bawa.

Lenses - Nikkor 28/2.0 Ai

Karena produk ini asli buatan Canon, pemasangannya jadi sangat mudah dan akurat. Tak perlu teknisi. Focus Screen yang dirancang khusus untuk fokusing manual ini menjadikan vewfinder lebih gelap sekitar 20% dibanding aslinya. Karena itulah setting di camera perlu dirubah melalui menu di camera dan tinggal dipilih saja focus screen Ef-S. Sangat mudah. Setting harus dirubah sebagai kompensasi pembacaan meter light yang berubah over.



Di viewfinder, tampilannya tidak berubah. Tidak ada split screen atau kotak-kotak. 9-point focus juga tetap muncul dan berfungsi sesuai aslinya. Yang berbeda adalah Depth of Field lebih terlihat. Jadi kita bisa melihat lebih tegas antara out-focus dan in-focus. Nah inilah yang membuat mudah kita saat fine tuning untuk mendapat fokus yang tepat. Lebih enaknya lagi, saat Selective Focusing di off-center, kita tidak perlu lagi memainkan salah satu dari 9-point selective focus. Cukup anda komposisi di viewfinder dan mainkan fokus sampai objek yang anda ingin fokus menjadi tajam. Di manapun di dalam frame.

Keuntungan lain adalah anda bisa melihat langsung DoF yang diinginkan sesuai bukaan aperture lensa. Untuk bokeh, memang bisa dilihat area Out-of-Fokus nya, tapi karakter bokehnya lensa tidak terlalu pronounced.

Minggu, 16 Mei 2010

Lenses - TAIR-11 133mm f/2.8

Sudah hampir sebulan sejak saya mendapat lensa Rusia buatan tahun 1950an ini, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk bermain dengannya. Seperti lensa-lensa vintage saya lainnya.



TAIR-11 ini juga memiliki karakter warna yang berkesan klasik (single coated) dan kurang cocok digunakan untuk foto outdoor karena kemampuan melawan sinar yang masih kurang baik. Tapi memang karakter itu yang membuatnya banyak diminati orang.

Jumat, 14 Mei 2010

Lenses - 105mm AF Micro

"Mikro" adalah kata Nikon untuk makro. Ini adalah lensa makro. Saya akan menggunakan kata-kata makro dan mikro secara bergantian. Ini adalah 105mm asli Nikon AF Micro dan itu lensa besar. Aku membeli ini digunakan pada tahun 1999. Ini berfokus sampai ke ukuran 1:01 hidup dengan tidak membodohi sekitar. Jika berfokus cepat di kedua AF dan mode manual. Tentu saja itu seluruh tajam pada setiap jarak dan f / stop. 105mm ini diganti dengan versi yang lebih baru pada tahun 2006 VR.



Versi ini memiliki setidaknya dua kelompok terpisah cammed unsur internal yang bergerak secara terpisah dari satu sama lain sebagai fokus berubah. Ini menyimpan optik dioptimalkan di semua jarak. Untuk alasan ini Anda mungkin akan mendengar klunking jika Anda menjabat lensa Anda. Hal ini normal. Bahkan, saya terdengar seperti toko besi longgar.

Di masa lalu dari lensa fokus manual, lensa sebagian besar dibangun dari kaca meloncat ke dalam tong logam tunggal yang solid. Semuanya masuk dan keluar untuk fokus sebagai satu unit. Hanya ada dua bagian yang bergerak, dan ruang kecil antara mereka dipenuhi dengan lampu minyak sehingga biasanya adalah NOTHING untuk menggentarkan. Oleh karena itu, uji kerincingan populer untuk memeriksa peralatan yang digunakan.

Lensa AF modern sering kering tanpa minyak. Mereka dibuat untuk fokus dengan sebagai penahan sesedikit mungkin untuk membantu mengurangi hambatan pada motor AF. Oleh karena itu sebagian besar akan bunyi sedikit dan bermain. Nikon premium CRC (otomatis jarak dekat koreksi) lensa memiliki minimal dua set terpisah dari unsur-unsur yang bergerak dalam hubungan satu sama lain sebagai salah satu fokus. Hal ini dilakukan agar lensa tetap mempertahankan kinerja optimal sebagai perubahan jarak. Ini cenderung untuk menggentarkan lebih karena ada lebih banyak barang bergerak. The ultra-wides dan wides cepat adalah yang pertama yang memiliki fitur ini dimulai pada tahun 1969. Semua mikro / lensa makro sejak tahun 1977 telah memiliki ini. Nikon menggunakan set ekstra helicoids untuk mengendalikan kelompok-kelompok yang berbeda elemen.

Kamis, 13 Mei 2010

Lenses - 100mm f/2.8 Series E

100mm f/2.8 Series E adalah lensa yang baik untuk fotografi umum seperti potret kepala-dan-bahu, perjalanan dan lain-lain. Ini diyakini telah diperkenalkan pada kuartal pertama 1980. Entah bagaimana, Nikon 100mm f/2.8 seri E lensa mengisi kekosongan pada kisaran harga yang lebih rendah di panjang fokus. Tapi tampaknya tidak suka di sini untuk menantang status lainnya seperti Nikkor Nikkor 105mm f2.5 terkenal melainkan melayani dan ditargetkan pada tanaman lain yang berbeda dari pengguna yang mungkin lebih sadar dengan menghabiskan anggaran tapi masih ingin menikmati untuk menggunakan Nikon optik di fotografi mereka. E lensa 100mm beratnya hanya membagi dua dengan yang dimiliki mitra Nikkor 105mm. Optik, ia memiliki 4 elemen sederhana dalam 4 desain kelompok yang bertentangan dengan Nikkor 105mm f/2.5 s '5 elemen dalam 5 kelompok.



Versi yang diperkenalkan pada tahap awal memiliki tampilan serupa lainnya E Series optik. Ia tidak memiliki gigi kopling meter pada deringan bukaan. Cincin aperture dan fokus cincin adalah desain pegangan plastik persegi dengan 4 baris untuk pegangan fokus. Mereka semua matte selesai eksternal dan skala jarak menyembunyikan, menampilkan info jarak memutar cincin lain yang terpisah. Aspek positif dari lensa adalah berat ringan (hanya 215g) dan kekompakan. Kedalaman skala lapangan juga sangat baik diilustrasikan. Dan yang paling dari semua, lensa adalah lensa Ai-S-spec di alam. Versi upgrade kedua telah meningkatkan penanganannya dengan menambahkan sebuah cincin aperture Aluminium dan empat baris grips persegi telah dikembalikan kembali ke desain yang lebih ramah Nikkor's grip karet.

Namun, meskipun kurangnya selesai kualitas konstruksi, optis lensa ini menunjukkan kesan yang sama sekali berbeda. Hal ini tajam dan gambar secara seragam mempertahankan kontras yang sangat tinggi untuk semua apertures. Bukaan maksimum f/2.8 menyediakan cukup memadai untuk fotografi cahaya umum tersedia dan juga menyediakan manipulasi cukup baik terhadap kontrol lapangan kontrol. Mengingat kinerja optik dan masuk biaya terjangkau (terutama yang digunakan). Lensa ini adalah alternatif yang sangat baik untuk lain baik Nikkor optik di panjang fokus spesifik.

Jumat, 07 Mei 2010

Canon - EOS 1000D

Canon EOS 1000D atau dikenal juga dengan sebutan Digital Rebel XS, adalah kamera digital SLR dengan resolusi 10.1megapixel menggunakan sensor CMOS. Kamera digital Canon EOS 1000D adalah nama yang digunakan pada pemasaran di wilayah Eropa, sedangkan pada wilayah Jepang dikenal sebagai Digital Rebel XS atau Canon EOS Kiss Digital F. Profesional entry level meneruskan pendahulunya Canon EOS 450D, dengan beberapa upgrade pada fasilitasnya, salahsatunya adalah menggunakan image processor DIGIC III yang memberikan kesempurnaan gambar serta kecepatan focus dan opeasional yang lebih baik jika dibandingkan processor sebelumnya. Kamera ini juga dilengkapi dengan live view pada LCD sehingga kita dapat melihat object yang akan di shoot melalui layar LCD. Salah satu kelebihan dari live view ini adalah kita bisa mendapatkan 100% object tanpa ada yang terlewatkan, dibanding jika kita melihat object melalui optical viewfinder, yang biasanya hasil fotonya akan menjadi sedikit lebih besar dibanding apa yang dilihat dari optical viewfinder. Yang harus diperhatikan bahwa live view pada kamera Canon EOS 1000D ini tidak bisa digunakan pada mode shooting tertentu.



Ada saat pembelian kamera Canon EOS 1000D ini, akan disertakan lensa kit dengan ukuran 18-55 IS EF-S F3.5-5.6. Salah satu kelebihan dari lensa kit ini adalah kemampuan image stabilizer yang membuat kita dapat menurutkan kecepatan shutterspeed untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai, tanpa takut gambar menjadi kabur akibat getaran tanggan pada saat kita menekan tombol shutter. Kamera ini menggunakan mount lensa yang cocok untuk lensa EF dan EF-S, sehingga kita dapat lebih flexible dalam memilih lensa apa yang akan digunakan dengan kamera ini.

Jenis memory yang digunakan pada kamera Canon EOS 1000D adalah SD (secure digital) memory card dan juga bisa digunakan pada memory jenis SDHC untuk kapasitas yang lebih besar. Karena saat ini harga memory semakin murah, dan juga kemampuan menyimpan kamera ini yang semakin besar, maka disarankan untuk menggunakan memory card dengan ukuran yang besar atau setidaknya diatas 1G.



Sama seperti kamera digital jenis EOS lainnya, kamera ini dilengkapi dengan system pembersih sensor yang dapat membantu membersihkan debu dari sensor sehingga hasil foto kita tidak terganggu akibat kotoran debu tersebut. Cara Kamera Canon EOS 1000D ini membersihkan sensor adalah dengan getaran gelombang ultrasonic dan kemudian menggunakan low pass filter yang memiliki lapisan anti-static yang dapat melindungi dari debu. Kamera Canon EOS 1000D dilengkapi dengan pop-up flash, yang secara elektronis akan terbuka jika diperlukan. Flash guide number untuk flash internal ini adalah 13 meter pada ISO 100. Pada ukuran ini flashnya cukup kuat jika dibandingkan kamera digital sejenisnya. Flash ini juga berfungsi sebagai lampu AF assist, untuk membantu kamera menemukan focus jika kita akan memotret object pada kondisi cahaya yang kurang.

Canon EOS 1000D juga didesign untuk dapat digunakan pada batery grip jenis BG-E5 (optional, tidak disertakan didalam dos pembelian kamera) agar dapat ditambahkan battery dengan jenis double lithium ataupun dengan jenis battery AA yang bisa didapatkan dengan mudah disupermarket terdekat jika kita kehabisan battery. Performa battery bawaan kamera Canon EOS 1000D (battery jenis LP-E5) ini cukup baik yang disebutkan dapat digunakan untuk kuranglebih 500 kali shoot pada kondisi normal, namun hal ini sangat berpengaruh seberapa sering kita menggunakan LCD untuk review ataupun preview, juga seberapa banyak kita menggunakan internal flash akan mempengaruhi kekuatan battery. Disarankan untuk memiliki battery cadangan untuk menghindari kondisi yang tidak terduga.

Canon - EOS 550D

Kabar gembira para pecinta fotografi, kali ini Canon eos 550D adalah produk camera DSLR yang terbaru dari canon. Canon eos 550D bagian lanjutan kesempurnaan dari canon eos 500D. Tidak tanggung-tanggung kamera ini dapat di pergunakan untuk merekam video full HDD (Full HD 1920 x 1080) dengan pilihan 24p, 25p dan 30p frame per detik. Canon eos 550D juga di rasuki kekuatan prosesor DIGIC 4, dan sensor CMOS APS-C beresolusi 18 MP dengan teknologi gapless microlens array. Dengan kesempurnan prosesor yang ada di dalamnya pastilah akan mendapatkan gambar yang lebih akuarat,tajam dan yang terpenting sangat memuaskan. Tapi untuk masalah perfom camera canon eos 550D hanya ada satu warna, dan tidak lain hanyalah hitam.



Sebagai satu-satunya merek kamera DSLR yang menghadirkan fitur perekaman video hingga kualitas Full High Definition (Full HD 1920 x 1080), Canon menanamkan teknologi ini juga di EOS 550D dengan pilihan 24p, 25p dan 30p frame per detik.



Sedangkan untuk format HD 1280 x 720 (720p) dan format SD 640 x 480, perekaman dapat dipilih dengan 50p atau 60p frame per detik. Salah satu peningkatan fitur perekaman video di kamera ini adalah pembesaran zoom 7x dengan fitur baru Movie Crop, sehingga perekaman video close-up dari jarak jauh bukan lagi masalah.

Canon - EOS 500D

Kamera DSLR Canon EOS 500D ini merupakan andalan terbaru Canon untuk terus menguasai segmen Entry Level DSLR, melanjutkan kisah sukses kakaknya yaitu Canon EOS 450D. Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama saat meluncurkan Canon EOS 1oooD yang terbilang gagal di pasaran. Secara fisik, seri ini nyaris sama dengan kakaknya, bodynya terbuat dari plastik hitam memakai rangka baja stainless. Perbedaan signifikan selain mode video adalah sensor CMOS 15 MP yang terpasang pada Canon EOS 500D ini.



Canon EOS 500D menunjukkan bahwa Canon terlihat tidak main2 dengan produknya kali ini. Sejumlah fitur yang sebelumnya hanya terdapat pada mid-level DSLR disertakan pula pada seri EOS 500D ini, semisal pada Nikon D90 yaitu kemampuan merekam video HD 1920 x 1080 (20 fps) / 1280 x 720 (30 fps) dengan teknik kompresi H.264. Harga Canon EOS 500D untuk pasaran jakarta sekitar Rp 9 jutaan. Pesaing sejati Canon, Nikon pada saat yang hampir bersamaan meluncurkan Nikon D5000 untuk menjawab tantangan Canon EOS 500D.

Canon - EOS 450D

Canon EOS 450D Digital SLR merupakan generasi keempat dari kasta entry level Canon DSLR, yaitu kamera DSLR berharga murah, setelah Canon EOS 300D, Canon EOS 350D dan Canon EOS 400D. secara fisik bentuk Canon EOS 450D Digital SLR nyaris sama dengan EOS 400D, dengan tepian yang lebih lembut dan ujung ujung yang lebih membulat.



Dimensi Canon EOS 450D DSLR ini sedikit lebih besar dibanding pendahulunya, (128.8 x 97.5 x 61.9 mm), tetapi lebih ringan dengan berat kurang dari 500g. Perbedaan yang paling mencolok adalah layar LCD yang lebih besar, yaitu 3.0″ berbanding 2,5″ pada EOS 400D. Secara umum performa fisik dari kamera DSLR ini terlihat mahal, lebih mahal dari harga yg ditawarkan sekitar 6,7 juta body only, atau apabila berikut lens kit 18-55mm f/3.5-5.6 IS lens, harga Canon EOS 450D ini sekitar 7,3-7,5 juta rupiah. Spesifikasi dan fitur Utama Canon EOS 450D Digital SLR (diambil dr dpreview)
1. 12.2 Megapixel CMOS sensor
2. Canon’s EOS Integrated Cleaning System
3. 3.5 frames per second
4. 3.0” LCD with Live View shooting
5. 9-point wide-area AF system with f/2.8 cross-type centre point
6. Picture Style image processing parameters
7. DIGIC III image processor
8. Digital Photo Professional RAW processing software1
9. Compact and Lightweight body
10. Fully compatible with all Canon EF and EF-S lenses and EX-series Speedlites

Penambahan fitur dari pendahulunya lumayan banyak, bahkan fitur2 yang ditawarkan Canon EOS 450D Digital SLR ini bisa digolongkan pada mid-end DSLR daripada entry level DSLR. diantaranya Sensor CMOS 12,2 Megapixel. Kemudian sensor autofokus 9 titik yang semakin cepat dan akurat, nyaris setara DSLR mid-end Nikon, Nikon D80. ditambah lagi dengan 14-bit A/D converter yang telah disempurnakan. Kemudian ada fitur yg sebelumnya absen, yaitu advenced live view.



Image yang dihasilkan Canon EOS 450D DSLR sangat tajam dan sangat menonjol detail2nya. ini hasil kerja dari DIGIC III image processor yang canggih. Bisa disandingkan dengan lebih dari 60 jenis lensa Canon, termasuk lensa EF-S dengan image stabilizer misal EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS yang merupakan kit lens dari pilihan paket pembelian. Bila digabung dengan lensa baru semacam Lensa Canon EF-S55-250mm f/4-5.6 IS, akan bisa menghasilkan gambar setara kamera digital SLR high-end/profesional dangan harga entry level. Dengan harga fitur2 yang melimpah ini, sebenarnya walaupun berharga entry level, Canon EOS 450D Digital SLR lebih cocok bersaing dengan best seller mid-end DSLR saat ini yaitu Nikon Nikon D80 daripada dengan entry level Nikon, Nikon D60.

Canon - EOS 400D

Canon EOS 400D adalah kamera Canon pertama yang menggunakan EOS Integrated Cleaning System, yaitu fitur untuk mengurangi debu dari sensor kamera. Garis besar tentang system yang dipakai oleh antidebu ini dengan menggunakan filter antistatic pada lapisan sensor dan juga gerakan pada sensor ketika kamera dihidupkan atau dimatikan. Fungsi dari penghilang debu juga bisa diaktifkan secara manual dari menu kamera ini. Untuk pengguna yang sering menganti lensa, pasti akan sangat terbantu dengan adanya fitur self-cleaning sensor ini.



Canon 400D atau dikenal juga dengan nama Canon Rebel XTi adalah kamera dengan 10.1 megapixel menggunakan sensor CMOS, adalah kamera digital SLR cocok untuk pemula maupun expert dengan harga yang terjangkau namun fitur yang lengkap untuk profesional. Kamera ini adalah generasi penerus dari Canon EOS 350D, dikembangkan dengan upgrade dari fitur sebelumnya, salahsatunya adalah pengembangan dari resolusi 10.1 megapixel (350D = 8 megapixel), LCD 2.5” (350D = 1.8&#8221, dan titik autofocus bertambah menjadi 9 point dari sebelumnya hanya 7 point di 350D. Konsumsi battery pada kamera ini lebih boros 10% dibanding 350D. Kamera Canon EOS 400D sudah menggunakan DIGIC II Processor seperti jenis kamera Canon XT (350D) dan 30D. Penggunaan processor ini memberikan kemampuan yang baik untuk memproses penangkapan warna dan penyimpanan gambar ke memory card (walaupun ini juga dipengaruhi dengan kecepatan memorycardnya itu sendiri). Untuk waktu mulai kamera dihidupkan sampai siap digunakan sangat cepat kurang dari 0.5 detik (namun kecepatan ini akan berkurang jika kita mengaktifkan auto dust removal), autofocus kamera ini juga memuaskan, walaupun di kondisi cahaya yang minim.

Flash internal pada kemera ini akan otomatis pop-up keatas jika kita shoot pada kondisi yang kurang cahaya. Seperti pendahulunya, flash inteanal juga berfungsi untuk membantu focus ditempat yang kurang cahaya, sehingga flash akan hidup beberapakali untuk membantu focus pada object yang kita tuju. Pada bagian depan kamera juga ada lampu yang kecil, namun lampu itu bukan sebagai AF assist, tetapi berfungsi sebagai tanda hitungan apabila kita menggunakan timer pada kemera ini.



Salah satu kekurangan dari kamera ini adalah tidak adanya spot metering yang banya membantu photographer untuk memfocuskan metering pada titik focus tengah, tetapi ini bukan masalah yang besar bagi sebagian besar pengguna kamera SLR pemula atau bahkan profesional lainnya. Masalah lain adalah konsumsi battery yang lebih boros dibanding 350D, hal ini terjadi karena fungsi pembersih sensor otomatis pada saat menghidupkan atau mematikan dan ukuran LCD yang lebih besar dibanding 350D membuat konsumsi battery juga memerlukan lebih banyak. Saran, selalu menyediakan battery cadangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Secara seluruhan, kamera ini layak digunakan untuk berbagai situasi yang ada, function menu dan custom function membantu kita untuk setting kamera sesuai dengan bermacam-macam kondisi. Noise reduction yang baik membuat kita tidak khawatir untuk mengambil foto dengan menggunakan ISO yang tinggi. Dengan menggunakan memory Compact Flash yang harganya semakin lama semakin murah membuat kamera ini layak dibeli bersamaan dengan memory CF ukuran 1G keatas.
 

blogger templates | Make Money Online