Selasa, 25 Mei 2010

Lenses - SMC Pentax-A (1984)

Lensa Pentax seri ini merupakan seri lensa Pentax yang dianggap sebagian orang memiliki sharpness terbaik diantara versi Pentax lainnya, termasuk di bukaan penuh, dan harga terjangkau (barunya dulu). Lensa-lensa SMC Pentax-A 50/1.2, 85/1.4, 135/1.8 sampai sekarang juga merupakan barang langka bernilai tinggi. Harga lensa 50/1.2 di ebay minimal US$350.



Lensa portrait dengan performa luar biasa. Lensa ini menjadi tolak-ukur produsen lensa lain dalam membuat lensa portrait 85mm. Hari ini lensa 85/1.8 ini merupakan lensa yang eksotis dan langka karena merupakan buruan kolektor lensa. Harganya jika ada pun tidak pernah saya temukan dibawah US$350. Saya pernah lihat di ebay kondisi mint, lengkap dengan asesoris orisinilnya, terjual seharga US$535 !!!! Saya pernah lihat bid lain lensa ini dalam keadaan rusak pun bisa terjual US$180.

Lenses - Asahi S-M-C Takumar 50/1.4

Lensa legendaris ini belum lama Saya miliki, tapi sekarang menjadi lensa 50mm yang paling sering terpasang di 450D Saya. Bentuknya kecil (filter size khas Pentax 49mm), bodi mantap dan kuat karena terbuat dari metal, tanpa ada plastik, tapi bobotnya cukup ringan. Putaran fokusnya ringan tapi mantap dan presisi.



High quality for less money! inilah yang bikin lensa ini banyak diminati orang. Di hampir semua review dan forum tentang lensa ini, belum pernah saya temukan pendapat yang bilang lensa ini tidak bagus.

Sering kali, Jika hasil fotonya di cetak ke tempat cuci-cetak komersil, saat orang melihat hasil print (biasanya saya print ukuran minimal 8R - 20 x 25 cm) suka bertanya kamera atau lensa apa yang saya pakai atau bertanya apakah saya adalah fotografer profesional.

Lenses - Pentacon 1.8/50mm Multi Coated

Sekedar sharing hasil jepretan lensa Pentacon MC 1.8/50mm. Ga terlalu paham juga soal riwayat lensa ini, hanya konon lensa ini termasuk lensa 50mm tertajam pada masanya. Menggunakan kamera Canon EOS 450D.



Semua foto diambil secara handheld, auto WB dan tanpa melalui proses photoshop, termasuk cropping. Lokasi foto di halaman rumah mertua di Bandung dan Kawah Putih, Ciwidey.

Berhubung saya masih dalam proses belajar menggunakan lensa-lensa manual, maka saya tidak berani membuat kesimpulan, hanya saja di mata saya lensa ini lumayan tajam dengan bokeh yang halus dan warna-warna yang lembut. Akan tetapi, berhubung saya tidak menggunakan lens hood ataupun UV filter, rasanya lensa ini mudah sekali flare, sehingga beberapa foto yang dihasilkan agak2 low contrast.

Lenses - Leica Summilux-R 80/1.4

Membuat foto model dengan lensa AF tentunya hasil sudah bisa dibayangkan akan bagus, tajam dan kontras. Buat saya, hasil bagus lens AF tidaklah istimewa lagi. Tapi hasil foto model dari lensa lama.. hampir selalu bisa bikin wow.



Entah karena bokehnya, atau sharpness yang tidak terlalu over, atau warnanya dan banyak lagi kelebihan yang tidak didapat dari lensa AF. Setiap lensa berbeda.. setiap foto menjadi lebih berseni. Itu yang disebut karakter lensa. Masing-masing lensa, baik manual dan AF, pastinya punya ciri tersendiri. Berkat adapter, makin banyak pilihan merek lensa yang bisa dipakai. Makin banyak lensa, akhirnya makin bingung saat mau memilih lensa apa yang bagus.

Lenses - Cosina MC 55/1.2

Lensa ini sudah lama saya incar, tapi karena langka jadi tidak mudah mendapatkannya, bahkan di ebay. Kebetulan sekali rekan LensaManual.net ada yang punya lensa ini dan menjualnya. Kondisi lensa buatan tahun 90an ini masih baru (New Old Stock). Namun dalam keadaan standar lensa ini tidak bisa digunakan di Canon 5D Mark 2 karena ada aperture lever dan bibir pelindung lensa belakang yang nongol dan mentok ke mirror 5D.



Setelah mencari informasi dari flickr, saya berhasil mendapat info bahwa melepas kedua elemen tersebut cukup mudah dan tidak merusak, jadi sewaktu-waktu dapat dikembalikan ke kondisi aslinya. Benar saja, proses modifikasi tidak lebih dari 3 menit dan hanya butuh 1 obeng kacamata untuk melepas mounting. Selanjutnya proses melepas kedua elemen yang mengganggu itu cukup simpel.

Lenses - Helios 40 85mm f/1.5 (m42)

Lensa ini adalah pinjaman seorang teman yang membeli karena kemampuan bokehnya yang melegenda. Lensa buatan Rusia tahun 1961 ini sangat unik dalam penampilan.



Bodi terbuat dari alumunium sehingga warna silvernya sangat menyita perhatian orang saat kita memakainya. Ukuran lensa nya besar gendut (filter 66mm) beratnya 1 kg. Aperture masih menggunakan manual pre-set. Bukan lensa yang nyaman untuk dibawa-bawa.

Lenses - Nikkor 28/2.0 Ai

Karena produk ini asli buatan Canon, pemasangannya jadi sangat mudah dan akurat. Tak perlu teknisi. Focus Screen yang dirancang khusus untuk fokusing manual ini menjadikan vewfinder lebih gelap sekitar 20% dibanding aslinya. Karena itulah setting di camera perlu dirubah melalui menu di camera dan tinggal dipilih saja focus screen Ef-S. Sangat mudah. Setting harus dirubah sebagai kompensasi pembacaan meter light yang berubah over.



Di viewfinder, tampilannya tidak berubah. Tidak ada split screen atau kotak-kotak. 9-point focus juga tetap muncul dan berfungsi sesuai aslinya. Yang berbeda adalah Depth of Field lebih terlihat. Jadi kita bisa melihat lebih tegas antara out-focus dan in-focus. Nah inilah yang membuat mudah kita saat fine tuning untuk mendapat fokus yang tepat. Lebih enaknya lagi, saat Selective Focusing di off-center, kita tidak perlu lagi memainkan salah satu dari 9-point selective focus. Cukup anda komposisi di viewfinder dan mainkan fokus sampai objek yang anda ingin fokus menjadi tajam. Di manapun di dalam frame.

Keuntungan lain adalah anda bisa melihat langsung DoF yang diinginkan sesuai bukaan aperture lensa. Untuk bokeh, memang bisa dilihat area Out-of-Fokus nya, tapi karakter bokehnya lensa tidak terlalu pronounced.

Minggu, 16 Mei 2010

Lenses - TAIR-11 133mm f/2.8

Sudah hampir sebulan sejak saya mendapat lensa Rusia buatan tahun 1950an ini, tapi baru kali ini saya berkesempatan untuk bermain dengannya. Seperti lensa-lensa vintage saya lainnya.



TAIR-11 ini juga memiliki karakter warna yang berkesan klasik (single coated) dan kurang cocok digunakan untuk foto outdoor karena kemampuan melawan sinar yang masih kurang baik. Tapi memang karakter itu yang membuatnya banyak diminati orang.

Jumat, 14 Mei 2010

Lenses - 105mm AF Micro

"Mikro" adalah kata Nikon untuk makro. Ini adalah lensa makro. Saya akan menggunakan kata-kata makro dan mikro secara bergantian. Ini adalah 105mm asli Nikon AF Micro dan itu lensa besar. Aku membeli ini digunakan pada tahun 1999. Ini berfokus sampai ke ukuran 1:01 hidup dengan tidak membodohi sekitar. Jika berfokus cepat di kedua AF dan mode manual. Tentu saja itu seluruh tajam pada setiap jarak dan f / stop. 105mm ini diganti dengan versi yang lebih baru pada tahun 2006 VR.



Versi ini memiliki setidaknya dua kelompok terpisah cammed unsur internal yang bergerak secara terpisah dari satu sama lain sebagai fokus berubah. Ini menyimpan optik dioptimalkan di semua jarak. Untuk alasan ini Anda mungkin akan mendengar klunking jika Anda menjabat lensa Anda. Hal ini normal. Bahkan, saya terdengar seperti toko besi longgar.

Di masa lalu dari lensa fokus manual, lensa sebagian besar dibangun dari kaca meloncat ke dalam tong logam tunggal yang solid. Semuanya masuk dan keluar untuk fokus sebagai satu unit. Hanya ada dua bagian yang bergerak, dan ruang kecil antara mereka dipenuhi dengan lampu minyak sehingga biasanya adalah NOTHING untuk menggentarkan. Oleh karena itu, uji kerincingan populer untuk memeriksa peralatan yang digunakan.

Lensa AF modern sering kering tanpa minyak. Mereka dibuat untuk fokus dengan sebagai penahan sesedikit mungkin untuk membantu mengurangi hambatan pada motor AF. Oleh karena itu sebagian besar akan bunyi sedikit dan bermain. Nikon premium CRC (otomatis jarak dekat koreksi) lensa memiliki minimal dua set terpisah dari unsur-unsur yang bergerak dalam hubungan satu sama lain sebagai salah satu fokus. Hal ini dilakukan agar lensa tetap mempertahankan kinerja optimal sebagai perubahan jarak. Ini cenderung untuk menggentarkan lebih karena ada lebih banyak barang bergerak. The ultra-wides dan wides cepat adalah yang pertama yang memiliki fitur ini dimulai pada tahun 1969. Semua mikro / lensa makro sejak tahun 1977 telah memiliki ini. Nikon menggunakan set ekstra helicoids untuk mengendalikan kelompok-kelompok yang berbeda elemen.

Kamis, 13 Mei 2010

Lenses - 100mm f/2.8 Series E

100mm f/2.8 Series E adalah lensa yang baik untuk fotografi umum seperti potret kepala-dan-bahu, perjalanan dan lain-lain. Ini diyakini telah diperkenalkan pada kuartal pertama 1980. Entah bagaimana, Nikon 100mm f/2.8 seri E lensa mengisi kekosongan pada kisaran harga yang lebih rendah di panjang fokus. Tapi tampaknya tidak suka di sini untuk menantang status lainnya seperti Nikkor Nikkor 105mm f2.5 terkenal melainkan melayani dan ditargetkan pada tanaman lain yang berbeda dari pengguna yang mungkin lebih sadar dengan menghabiskan anggaran tapi masih ingin menikmati untuk menggunakan Nikon optik di fotografi mereka. E lensa 100mm beratnya hanya membagi dua dengan yang dimiliki mitra Nikkor 105mm. Optik, ia memiliki 4 elemen sederhana dalam 4 desain kelompok yang bertentangan dengan Nikkor 105mm f/2.5 s '5 elemen dalam 5 kelompok.



Versi yang diperkenalkan pada tahap awal memiliki tampilan serupa lainnya E Series optik. Ia tidak memiliki gigi kopling meter pada deringan bukaan. Cincin aperture dan fokus cincin adalah desain pegangan plastik persegi dengan 4 baris untuk pegangan fokus. Mereka semua matte selesai eksternal dan skala jarak menyembunyikan, menampilkan info jarak memutar cincin lain yang terpisah. Aspek positif dari lensa adalah berat ringan (hanya 215g) dan kekompakan. Kedalaman skala lapangan juga sangat baik diilustrasikan. Dan yang paling dari semua, lensa adalah lensa Ai-S-spec di alam. Versi upgrade kedua telah meningkatkan penanganannya dengan menambahkan sebuah cincin aperture Aluminium dan empat baris grips persegi telah dikembalikan kembali ke desain yang lebih ramah Nikkor's grip karet.

Namun, meskipun kurangnya selesai kualitas konstruksi, optis lensa ini menunjukkan kesan yang sama sekali berbeda. Hal ini tajam dan gambar secara seragam mempertahankan kontras yang sangat tinggi untuk semua apertures. Bukaan maksimum f/2.8 menyediakan cukup memadai untuk fotografi cahaya umum tersedia dan juga menyediakan manipulasi cukup baik terhadap kontrol lapangan kontrol. Mengingat kinerja optik dan masuk biaya terjangkau (terutama yang digunakan). Lensa ini adalah alternatif yang sangat baik untuk lain baik Nikkor optik di panjang fokus spesifik.

Jumat, 07 Mei 2010

Canon - EOS 1000D

Canon EOS 1000D atau dikenal juga dengan sebutan Digital Rebel XS, adalah kamera digital SLR dengan resolusi 10.1megapixel menggunakan sensor CMOS. Kamera digital Canon EOS 1000D adalah nama yang digunakan pada pemasaran di wilayah Eropa, sedangkan pada wilayah Jepang dikenal sebagai Digital Rebel XS atau Canon EOS Kiss Digital F. Profesional entry level meneruskan pendahulunya Canon EOS 450D, dengan beberapa upgrade pada fasilitasnya, salahsatunya adalah menggunakan image processor DIGIC III yang memberikan kesempurnaan gambar serta kecepatan focus dan opeasional yang lebih baik jika dibandingkan processor sebelumnya. Kamera ini juga dilengkapi dengan live view pada LCD sehingga kita dapat melihat object yang akan di shoot melalui layar LCD. Salah satu kelebihan dari live view ini adalah kita bisa mendapatkan 100% object tanpa ada yang terlewatkan, dibanding jika kita melihat object melalui optical viewfinder, yang biasanya hasil fotonya akan menjadi sedikit lebih besar dibanding apa yang dilihat dari optical viewfinder. Yang harus diperhatikan bahwa live view pada kamera Canon EOS 1000D ini tidak bisa digunakan pada mode shooting tertentu.



Ada saat pembelian kamera Canon EOS 1000D ini, akan disertakan lensa kit dengan ukuran 18-55 IS EF-S F3.5-5.6. Salah satu kelebihan dari lensa kit ini adalah kemampuan image stabilizer yang membuat kita dapat menurutkan kecepatan shutterspeed untuk mendapatkan hasil yang lebih sesuai, tanpa takut gambar menjadi kabur akibat getaran tanggan pada saat kita menekan tombol shutter. Kamera ini menggunakan mount lensa yang cocok untuk lensa EF dan EF-S, sehingga kita dapat lebih flexible dalam memilih lensa apa yang akan digunakan dengan kamera ini.

Jenis memory yang digunakan pada kamera Canon EOS 1000D adalah SD (secure digital) memory card dan juga bisa digunakan pada memory jenis SDHC untuk kapasitas yang lebih besar. Karena saat ini harga memory semakin murah, dan juga kemampuan menyimpan kamera ini yang semakin besar, maka disarankan untuk menggunakan memory card dengan ukuran yang besar atau setidaknya diatas 1G.



Sama seperti kamera digital jenis EOS lainnya, kamera ini dilengkapi dengan system pembersih sensor yang dapat membantu membersihkan debu dari sensor sehingga hasil foto kita tidak terganggu akibat kotoran debu tersebut. Cara Kamera Canon EOS 1000D ini membersihkan sensor adalah dengan getaran gelombang ultrasonic dan kemudian menggunakan low pass filter yang memiliki lapisan anti-static yang dapat melindungi dari debu. Kamera Canon EOS 1000D dilengkapi dengan pop-up flash, yang secara elektronis akan terbuka jika diperlukan. Flash guide number untuk flash internal ini adalah 13 meter pada ISO 100. Pada ukuran ini flashnya cukup kuat jika dibandingkan kamera digital sejenisnya. Flash ini juga berfungsi sebagai lampu AF assist, untuk membantu kamera menemukan focus jika kita akan memotret object pada kondisi cahaya yang kurang.

Canon EOS 1000D juga didesign untuk dapat digunakan pada batery grip jenis BG-E5 (optional, tidak disertakan didalam dos pembelian kamera) agar dapat ditambahkan battery dengan jenis double lithium ataupun dengan jenis battery AA yang bisa didapatkan dengan mudah disupermarket terdekat jika kita kehabisan battery. Performa battery bawaan kamera Canon EOS 1000D (battery jenis LP-E5) ini cukup baik yang disebutkan dapat digunakan untuk kuranglebih 500 kali shoot pada kondisi normal, namun hal ini sangat berpengaruh seberapa sering kita menggunakan LCD untuk review ataupun preview, juga seberapa banyak kita menggunakan internal flash akan mempengaruhi kekuatan battery. Disarankan untuk memiliki battery cadangan untuk menghindari kondisi yang tidak terduga.

Canon - EOS 550D

Kabar gembira para pecinta fotografi, kali ini Canon eos 550D adalah produk camera DSLR yang terbaru dari canon. Canon eos 550D bagian lanjutan kesempurnaan dari canon eos 500D. Tidak tanggung-tanggung kamera ini dapat di pergunakan untuk merekam video full HDD (Full HD 1920 x 1080) dengan pilihan 24p, 25p dan 30p frame per detik. Canon eos 550D juga di rasuki kekuatan prosesor DIGIC 4, dan sensor CMOS APS-C beresolusi 18 MP dengan teknologi gapless microlens array. Dengan kesempurnan prosesor yang ada di dalamnya pastilah akan mendapatkan gambar yang lebih akuarat,tajam dan yang terpenting sangat memuaskan. Tapi untuk masalah perfom camera canon eos 550D hanya ada satu warna, dan tidak lain hanyalah hitam.



Sebagai satu-satunya merek kamera DSLR yang menghadirkan fitur perekaman video hingga kualitas Full High Definition (Full HD 1920 x 1080), Canon menanamkan teknologi ini juga di EOS 550D dengan pilihan 24p, 25p dan 30p frame per detik.



Sedangkan untuk format HD 1280 x 720 (720p) dan format SD 640 x 480, perekaman dapat dipilih dengan 50p atau 60p frame per detik. Salah satu peningkatan fitur perekaman video di kamera ini adalah pembesaran zoom 7x dengan fitur baru Movie Crop, sehingga perekaman video close-up dari jarak jauh bukan lagi masalah.

Canon - EOS 500D

Kamera DSLR Canon EOS 500D ini merupakan andalan terbaru Canon untuk terus menguasai segmen Entry Level DSLR, melanjutkan kisah sukses kakaknya yaitu Canon EOS 450D. Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama saat meluncurkan Canon EOS 1oooD yang terbilang gagal di pasaran. Secara fisik, seri ini nyaris sama dengan kakaknya, bodynya terbuat dari plastik hitam memakai rangka baja stainless. Perbedaan signifikan selain mode video adalah sensor CMOS 15 MP yang terpasang pada Canon EOS 500D ini.



Canon EOS 500D menunjukkan bahwa Canon terlihat tidak main2 dengan produknya kali ini. Sejumlah fitur yang sebelumnya hanya terdapat pada mid-level DSLR disertakan pula pada seri EOS 500D ini, semisal pada Nikon D90 yaitu kemampuan merekam video HD 1920 x 1080 (20 fps) / 1280 x 720 (30 fps) dengan teknik kompresi H.264. Harga Canon EOS 500D untuk pasaran jakarta sekitar Rp 9 jutaan. Pesaing sejati Canon, Nikon pada saat yang hampir bersamaan meluncurkan Nikon D5000 untuk menjawab tantangan Canon EOS 500D.

Canon - EOS 450D

Canon EOS 450D Digital SLR merupakan generasi keempat dari kasta entry level Canon DSLR, yaitu kamera DSLR berharga murah, setelah Canon EOS 300D, Canon EOS 350D dan Canon EOS 400D. secara fisik bentuk Canon EOS 450D Digital SLR nyaris sama dengan EOS 400D, dengan tepian yang lebih lembut dan ujung ujung yang lebih membulat.



Dimensi Canon EOS 450D DSLR ini sedikit lebih besar dibanding pendahulunya, (128.8 x 97.5 x 61.9 mm), tetapi lebih ringan dengan berat kurang dari 500g. Perbedaan yang paling mencolok adalah layar LCD yang lebih besar, yaitu 3.0″ berbanding 2,5″ pada EOS 400D. Secara umum performa fisik dari kamera DSLR ini terlihat mahal, lebih mahal dari harga yg ditawarkan sekitar 6,7 juta body only, atau apabila berikut lens kit 18-55mm f/3.5-5.6 IS lens, harga Canon EOS 450D ini sekitar 7,3-7,5 juta rupiah. Spesifikasi dan fitur Utama Canon EOS 450D Digital SLR (diambil dr dpreview)
1. 12.2 Megapixel CMOS sensor
2. Canon’s EOS Integrated Cleaning System
3. 3.5 frames per second
4. 3.0” LCD with Live View shooting
5. 9-point wide-area AF system with f/2.8 cross-type centre point
6. Picture Style image processing parameters
7. DIGIC III image processor
8. Digital Photo Professional RAW processing software1
9. Compact and Lightweight body
10. Fully compatible with all Canon EF and EF-S lenses and EX-series Speedlites

Penambahan fitur dari pendahulunya lumayan banyak, bahkan fitur2 yang ditawarkan Canon EOS 450D Digital SLR ini bisa digolongkan pada mid-end DSLR daripada entry level DSLR. diantaranya Sensor CMOS 12,2 Megapixel. Kemudian sensor autofokus 9 titik yang semakin cepat dan akurat, nyaris setara DSLR mid-end Nikon, Nikon D80. ditambah lagi dengan 14-bit A/D converter yang telah disempurnakan. Kemudian ada fitur yg sebelumnya absen, yaitu advenced live view.



Image yang dihasilkan Canon EOS 450D DSLR sangat tajam dan sangat menonjol detail2nya. ini hasil kerja dari DIGIC III image processor yang canggih. Bisa disandingkan dengan lebih dari 60 jenis lensa Canon, termasuk lensa EF-S dengan image stabilizer misal EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS yang merupakan kit lens dari pilihan paket pembelian. Bila digabung dengan lensa baru semacam Lensa Canon EF-S55-250mm f/4-5.6 IS, akan bisa menghasilkan gambar setara kamera digital SLR high-end/profesional dangan harga entry level. Dengan harga fitur2 yang melimpah ini, sebenarnya walaupun berharga entry level, Canon EOS 450D Digital SLR lebih cocok bersaing dengan best seller mid-end DSLR saat ini yaitu Nikon Nikon D80 daripada dengan entry level Nikon, Nikon D60.

Canon - EOS 400D

Canon EOS 400D adalah kamera Canon pertama yang menggunakan EOS Integrated Cleaning System, yaitu fitur untuk mengurangi debu dari sensor kamera. Garis besar tentang system yang dipakai oleh antidebu ini dengan menggunakan filter antistatic pada lapisan sensor dan juga gerakan pada sensor ketika kamera dihidupkan atau dimatikan. Fungsi dari penghilang debu juga bisa diaktifkan secara manual dari menu kamera ini. Untuk pengguna yang sering menganti lensa, pasti akan sangat terbantu dengan adanya fitur self-cleaning sensor ini.



Canon 400D atau dikenal juga dengan nama Canon Rebel XTi adalah kamera dengan 10.1 megapixel menggunakan sensor CMOS, adalah kamera digital SLR cocok untuk pemula maupun expert dengan harga yang terjangkau namun fitur yang lengkap untuk profesional. Kamera ini adalah generasi penerus dari Canon EOS 350D, dikembangkan dengan upgrade dari fitur sebelumnya, salahsatunya adalah pengembangan dari resolusi 10.1 megapixel (350D = 8 megapixel), LCD 2.5” (350D = 1.8&#8221, dan titik autofocus bertambah menjadi 9 point dari sebelumnya hanya 7 point di 350D. Konsumsi battery pada kamera ini lebih boros 10% dibanding 350D. Kamera Canon EOS 400D sudah menggunakan DIGIC II Processor seperti jenis kamera Canon XT (350D) dan 30D. Penggunaan processor ini memberikan kemampuan yang baik untuk memproses penangkapan warna dan penyimpanan gambar ke memory card (walaupun ini juga dipengaruhi dengan kecepatan memorycardnya itu sendiri). Untuk waktu mulai kamera dihidupkan sampai siap digunakan sangat cepat kurang dari 0.5 detik (namun kecepatan ini akan berkurang jika kita mengaktifkan auto dust removal), autofocus kamera ini juga memuaskan, walaupun di kondisi cahaya yang minim.

Flash internal pada kemera ini akan otomatis pop-up keatas jika kita shoot pada kondisi yang kurang cahaya. Seperti pendahulunya, flash inteanal juga berfungsi untuk membantu focus ditempat yang kurang cahaya, sehingga flash akan hidup beberapakali untuk membantu focus pada object yang kita tuju. Pada bagian depan kamera juga ada lampu yang kecil, namun lampu itu bukan sebagai AF assist, tetapi berfungsi sebagai tanda hitungan apabila kita menggunakan timer pada kemera ini.



Salah satu kekurangan dari kamera ini adalah tidak adanya spot metering yang banya membantu photographer untuk memfocuskan metering pada titik focus tengah, tetapi ini bukan masalah yang besar bagi sebagian besar pengguna kamera SLR pemula atau bahkan profesional lainnya. Masalah lain adalah konsumsi battery yang lebih boros dibanding 350D, hal ini terjadi karena fungsi pembersih sensor otomatis pada saat menghidupkan atau mematikan dan ukuran LCD yang lebih besar dibanding 350D membuat konsumsi battery juga memerlukan lebih banyak. Saran, selalu menyediakan battery cadangan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Secara seluruhan, kamera ini layak digunakan untuk berbagai situasi yang ada, function menu dan custom function membantu kita untuk setting kamera sesuai dengan bermacam-macam kondisi. Noise reduction yang baik membuat kita tidak khawatir untuk mengambil foto dengan menggunakan ISO yang tinggi. Dengan menggunakan memory Compact Flash yang harganya semakin lama semakin murah membuat kamera ini layak dibeli bersamaan dengan memory CF ukuran 1G keatas.

Jumat, 30 April 2010

Nikon - D60

Nikon D60 adalah penerus kamera digital Nikon sebelumnya yaitu D40x. Beberapa hal yang dikembangkan sejak Nikon D40x adalah pembersih sensor gambar otomatis, dan beberapa hal lainnya. Kamera ini memiliki resolusi 10 megapixel, yang dapat menangkap gambar continous (tanpa berhenti pada saat tombol shutter ditekan) sebanyak 3 frame per detik. Dengan dilengkapi LCD yang cukup lebar, yaitu 2.5 in, membuat kita semakin mudah untuk melihat hasil foto yang kita tangkap.

Kamera Digital Nikon D60 pada bodynya tidak dilengkapi dengan auto focus motor. Hal ini membuat kamera Nikon D60 jika ingin menggunakan fitur autofocus, harus di kombinasikan dengan lensa jenis AF-S dan AF-I yang mana pada lensa tersebut sudah dilengkapi dengan motor autofocus. Namun lensa-lensa jenis NIKKOR lainnya tetap dapat digunakan seperti biasa pada kamera ini, tetapi karena lensa selain AF-S dan AF-I tidak memiliki motor autofocus, maka fitur autofocus menjadi tidak bisa dipakai pada Nikon D60.

Pada bagian dalam mount lensa Nikon D60, dilengkapi dengan system anti debu terbaru. Nikon menggunakan 2 macam cara untuk membersihkan debu pada sensornya, yaitu pertama dengan menggunakan gelombang ultrasonic low-pass-filter untuk memberikan getaran sehingga debu-debu terjatuh dari sensor, dan teknik yang kedua adalah dengan Airflow Control System, yaitu adanya lubang-lubang kecil dibagian depan kaca refleksi viewfinder, sehingga pada saat kaca tersebut bergerak, maka akan menghasilkan angin akibat gerakan kaca tersebut yang akan mengakibatkan debu terjatuh pada lubang tersebut.

Kamera Nikon D60 dilengkapi dengan EXPEED image processor, yang bekerja untuk menghasilkan gambar yang maksimal dan kecepatan yang lebih baik, noise reduction yang semakin sempurna sehingga penggunaan kamera pada keadaan yang memerlukan ISO tinggi tetap dapat menghasilkan gambar yang relatif bagus dan noisenya dapat diterima.



Pada bagian atas kamera Nikon D60, terdapat pop-up flash yang bergerak secara elektronik, jadi gerakannya dikendalikan oleh motor. Flash internal kamera Nikon D60 ini memiliki guide number 12 pada ISO 100, hal ini sama dengan flash internal yang terdapat pada kamera Nikon D40x. Selain dengan internal flash, kamera Nikon D60 juga dilengkapi dengan hot shoe untuk penambahan external flash. Hot shoe pada kamera ini support iTTL flash metering untuk jenis flash SB-400, SB-600 dan SB-800 Speedlight. Dibagian kanan kamera ini, terdapat lampu bantuan AF assist, yaitu cahaya yang membantu untuk focus pada object yang dituju jika kondisi cahayanya gelap. Selain untuk bantuan focus, lampu AF-assist pada kamera Nikon D60 juga berfungsi untuk memberikan hitungan pada saat counter untuk self-timer. Fungsi lainnya lagi dari cahaya AF-assist kamera ini adalah untuk membantu mengurangi efek mata merah (red eye). Jadi jika kita menggunakan fitus Red-Eye pada kondisi cahaya yang kurang terang, maka lampu AF-assist akan menyala terlebih dahulu untuk membuat mata kita menjadi sedikit silau, setelah ini flash utama akan bekerja sekaligus pengambilan gambar.

Kamera Digital Nikon D60 menggunakan battery lithium EN-EL9, jenis ini juga dipakai pada kamera Nikon D40 dan D40x. Untuk power management pada kamera D60, pemakaian battery sedikit lebih boros jika dibandingkan pendahulunya Nikon D40x. Untuk kamera D60, disebutkan untuk pemakaian normal, battery dapat digunakan untuk pengambilan hingga mencapai 500x foto. Namun ini sangat berpengaruh dengan seberapa banyak pemakaian LCD dan juga internal flash. Karena semakin sering kita menggunakan LCD untuk review atau setting kamera, maka semakin boros keperluan konsumsi batterynya. Disarankan untuk memiliki battery cadangan untuk menghindari kondisi yang tidak di inginkan.

Nikon - D5000

Nikon D5000 memiliki layar yang bisa diputar, ini memudahkan untuk merekam video atau menggambil gambar di sudut-sudut sulit, misalnya diatas kepala atau dibawah kaki. layar semacam ini juga membantu dalam merekam video diri sendiri.

Namun sedikit disayangkan bahwa dalam Nikon D5000 ini layar turun kebawah daripada kesamping seperti kamera Olympus E-620 atau kamera superzoom lainnya, akibatnya ketika mengunakan tripod, layarnya terhalangi oleh kaki-kaki tripod.



Di lain pihak, layar Canon 500D sedikit lebih besar dan jauh lebih jelas dan tajam. Hal ini penting buat mengecek apakah foto yang diambil benar-benar fokusnya sudah pas atau belum. Ini penting terutama yang suka foto dengan lensa bukaan besar seperti f/1.8 atau f/1.4, selain itu, kamera Canon 500D bisa merekam video sampai 18 menit berturut-turut, sedangkan Nikon hanya 5 menit. Untuk sebagian orang, mungkin 5 menit saja sudah cukup, tapi saya pikir 5 menit terlalu pendek. Untuk video Youtube misalnya, 10 menit adalah standar.

Nikon - D3000

Kamera Nikon D3000 adalah kamera DSLR yang cocok untuk pemula atau profesional yang bergerak dalam bidang photography. Walaupun jenis kamera ini masuk dalam kategory DSLR dasar, tetapi kemampuan dan hasilnya sudah memuaskan tentunya jika dikombinasikan dengan teknik kemampuan photo yang baik.

Seperti kamera DSLR lainnya, kamera Nikon D3000 sudah memiliki fitur standart kamera DSLR. Untuk pilihan mode shootnya bisa dipilih sesuai selera, yaitu mulai dari mode Auto untuk penggunaan yang settingnya diserahkan sepenuhnya kepada kemampuan kamera untuk menghasilkan gambar yang baik, sampai dengan mode M (manual) jika kita betul-betul menginginkan setting secara manual. Untuk manual direkomendasikan untuk pengguna yang sudah mengerti cara menggunakannya.



Nikon D3000 dilengkapi dengan Optical Viewfinder untuk membidik object yang akan di shoot, dan hasilnya dapat dilihat / review melalui LCD yang ada dibelakang kamera. LCD Nikon D3000 berukuran 3 inchi sangat nyaman untuk melihat gambar dengan cukup jelas untuk dilihat. Sayang sekali kamera D3000 belum dilengkapi dengan LiveView, tetapi dengan Optical Viewfinder sudah membuat kamera ini dapat digunakan senyaman DSLR lainnya.

Sensor CCD digunakan dalam Nikon D3000 dengan resolusi 10 megapixel, merupakan ukuran yang cukup besar untuk kamera DSLR jika akan digunakan untuk mencetak dalam ukuran yang besar. Kamera Nikon D3000 juga dilengkapi dengan penghilang debu untuk mengurangi kotaran debu yang menempel pada sensor kamera. Kamera D3000 menggunakan EXPEED images processor yang memberikan hasil gambar lebih indah dan kecepatan pemakaian yang maksimal.



Pada paket kamera Nikon D3000 sudah termasuk lensa kit AF-S NIKKOR 18-55mm f/3.5-5.6G VR yang dilengkapi dengan image stabilizer, dan beberapa asesoris standart lainnya. Untuk kemampuan kamera mengambil gambar secara continue bisa mencapai 3 frame untuk tiap detiknya.

Battery yang disertakan pada kamera ini adalah jenis lithium EN-EL9a dengan kapasitas 1080mAh, cukup untuk digunakan sehari-hari. Kekuatan battery sangat berpengaruh dari seberapa banyak kita menggunakan LCD dan flash internal. Selalu disarankan untuk memiliki battery cadangan guna menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.

Nikon - D90

Kehadiran Nikon D90 Digital SLR yang berharga sekitar 10 juta rupiah (body only) ini sudah lama ditunggu oleh pecinta fotografi, khususnya penggemar berat DSLR Nikon. Kamera DSLR ini hadir menggantikan kamera dslr kelas menengah nikon yang sangat populer yaitu Nikon D80. Nikon D90 ini berada diposisi antara dslr entry level Nikon D60 dan kamera dslr berspesifikasi semipro Nikon D300 pada jajaran produk DSLR Nikon.


Fitur dan Spesifikasi Nikon D90 Digital SLR:
1. 12.3 megapixel DX-format CMOS imaging sensor: Berpasangan dengan teknolongi EXPEED image processing khas Nikon dan lensa-lensa NIKKOR, Ketajaman gambar yang memukau adalah sebuah jaminan.
2. Continuous shooting 4.5 fps: Dikombinasikan dengan kecepatan power up 0.15ms dan shooting lag sebesar 65ms, anda tidak akan ketinggalan momen2 dramatis.
3. D Movie Mode Cinematic 24fps HD with sound: Rekam gambar bergerak (movie) dengan kualitas istimewa sampai dengan resolusi 720p HD (1280 x 720 pixels) dalam format Motion JPEG.
4. Low noise ISO sensitivity from 200 to 3200: meminimalisir noise walaupun menggunakan seting ISO tinggi sampai dengan 3200.
5. 3 inch super density 920,000 dot color LCD monitor: Layar besar beresolusi tinggi, dengan sudut pandang lebar 170 derajat menjamin kemudahan navigasi, kenyamanan untuk mereview gambar dan memutar gambar bergerak.
6. Built-in image sensor cleaning: Ultrasonic sensor cleaning mencegah penurunan kualitas gambar akibat partikel2 debu yg mengotori sensor optical.
7. 11-point AF system with Face Priority: Autofokus 11 titik yang selalu konsisten untuk bekerja cepat dan akurat serta konsisten.
8. One-button Live View: Fitur Live View yang udah digunakan untuk mengaktifkan akses pada 3 macam fokus pengenalan contrast termasuk Face Priority AF.
9. Nikon 3D Color Matrix Metering II with Scene Recognition System: 420-pixel RGB 3D Color Matrix Metering II khas nikon, dilengkapi dengan Scene Recognition System.
10. Comprehensive exposure control: Nikon D90 memiliki Lima macam scene modes plus Program Auto, Shutter Priority, Aperture Priority dan Kontrol Manual.
11. Auto Active D-Lighting: Dapat dipilih manual dan otomatis.
12. In-Camera Image Editing: Fitur image editing yang terintegrasi pada body kamera, menyajikan Fisheye effect, Straighten and Distortion Control seperti D-Lighting, Red-eye Reduction, Image Overlay, Monochrome dan lain-lain.

Nikon - D300

Bersamaan dengan seri D3, Nikon meluncurkan pula seri semipro-nya, D300 sebagai penerus D200 terdahulu. DSLR 12.3 Mp (format DX) ini dirancang untuk penguna DSLR yang serius dan fotografer profesional yang membutuhkan kamera ekonomis.


Nikon D300 adalah versi ekonomis dari D3. Perbedaan yang sangat signifikan hanya terletak pada format image sensor yang digunakan. D3 menggunakan sensor full frame (FX) dan D300 menggunakan sensor DX. Mari kita tinjau kesamaan kedua kamera ini.

D3 dan D300 memiliki image sensor beresolusi 12 Mp dan menggunakan layar 3 inci dengan resolusi 922.000 pixel. AF point keduanya berjumlah 51 titik dengan teknologi yang sama. Live View tersedia pada keduanya. Dust cleaning system dapat ditemui pada kedua kamera tersebut. Sama seperti pendahulunya, D300 dan D3 sama-sama terlindung dari debu dan percikan air (weatherproof). Tentu saja, D300 juga memiliki aksesoris yang memungkinkannya terhubung tanpa kabel ke komputer.

Kamis, 29 April 2010

Definition - Photographer

Fotografer atau juru foto (Bahasa Inggris: photographer) adalah orang-orang yang membuat gambar dengan cara menangkap cahaya dari subyek gambar dengan kamera maupun peralatan fotografi lainnya, dan umumnya memikirkan seni dan teknik untuk menghasilkan foto yang lebih bagus serta berusaha mengembangkan ilmunya. Banyak fotografer yang menggunakan kamera dan alatnya sebagai pekerjaan untuk mencari penghasilan.



Pengertian Fotografi, Fotografi (Photography, Ingrris) berasal dari 2 kata yaitu Photo yang berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan / lukisan. Dalam seni rupa, fotografi adalah proses melukis / menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO / ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)

Definition - Jenis Kamera

♪ Berdasarkan Media Penangkap Cahaya

♫ KAMERA FILM


Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih. Pembagian film berdasarkan ukuran:

1. Small format (35mm)
2. Medium format (100-120mm)

3. Large format
Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film haru menggunakan kamera yang berbeda pula. Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensit
ifannya:
1. Film hitam putih
2. Film warna
3. Film positif
4. Film negatif
5. Film daylight

6. Film tungsten
7. Film infra merah



♫ KAMERA POLAROID

Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.


♫ KAMERA DIGITAL

Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.


♪ Berdasarkan Mekanisme Kerja


♫ SINGLE LENS REFLECT

Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.


♫ KAMERA INSTAN

Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.



♪ Berdasarkan Teknologi Viewfinder

♫ KAMERA SAKU

Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandang jendela pembidik (viewfinder) dengan lensa.


♫ KAMERA TLR

Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.


♫ KAMERA SLR (Single Lens Reflect)

Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera, mulai dari lensa wide (sudut lebar), tele (jarak jauh), dan lensa normal (standard 50 mm), tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi.

Definition - Komponen Kamera

♫ BADAN KAMERA

Badan kamera adalah ruangan yang sama sekali kedap cahaya, namun dihubungkan dengan lensa yang menjadi satu-satunya tempat cahaya masuk. Di dalam bagian ini cahaya yang difokuskan oleh lensa akan diatur agar tepat mengenai dan membakar film. Di dalam kamera untuk tujuan seni fotografi, biasanya ditambahkan beberapa tombol pengatur, antara lain:
1. Pengatur ISO/ASA Film
2. Shutter Speed
3. Aperture (Bukaan Diafragma)

Jika diperlukan bisa pula ditambah peralatan:
1. Blitz (atau lebih umum disebut lampu kilat atau flash)
2. Tripod
3. Lightmeter


♫ SISTEM LENSA

Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka "F" ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer.



Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai "F" yang dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom. Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa). Focal lenght mempengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.


♫ PEMATIK POTRET

Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.

Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan. Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
1. Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
2. Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film
3. Pemindai komposisi pemotretan yang terfokuskan
4. lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan

Definition - Housing Camera

Kamera Digital saja belum cukup untuk kegiatan fotografi bawah air. Agar aman untuk digunakan didalam air, kamera memerlukan pelindung agar menjadi kedap air. Alat pelindung tersebut lazim disebut HOUSING / Rumah. Pada Housing tersebut juga terdapat tombol-tombol yang secara mekanis dihubungkan dengan tombol pada kamera. Oleh sebab itu didalam air kita dapat melakukan setting kamera seperti kita melakukan fotografi didarat. Dengan demikian maka Housing menjadi sangat essensial dalam kegiatan underwater photography. Kekuatan material serta ketelitian tinggi sangat diperlukan dalam proses produksi sebuah housing. Oleh sebab itu tidak jarang harga housing menjadi cukup mahal, bahkan ada yang harganya lebih mahal dari harga kamera itu sendiri.



Sebuah housing hanya cocok untuk satu type camera saja, Housing tidak bersifat general, artinya satu model kamera hanya compatible dengan housing peruntukannya. Contoh housing camera Canon Powershoot S80, tidak bisa digunakan untuk kamera model lainnya. Oleh sebab itu Sebelum membeli digital kamera, Pastikan bahwa Housingnya masih tersedia dipasaran untuk dibeli. Usahakan untuk membeli Kamera langsung beserta housingnya untuk mencegah tidak tersedianya housing dikemudian hari.

Khusus untuk kamera DSLR, anda pun harus memberli port tambahan sesuai dengan lensa yang anda pilih. Setiap lensa memiliki satu port yang compatible, oleh sebab itu khusus untuk kamera DSLR anda hanya dapat membawa 1 jenis lensa ke dalam air. Kamera jenis non-DSLR, biasanya memiliki fungsi lensa yang mencakup macro maupun wide angle. Oleh sebab itu salah satu keunggulan kamera jenis ini dibawah air selain badannya ramping, anda juga dapat memotret macro dan wide angle dengan 1 unit kamera saja.

Definition - Digital Single Lens Reflex (DSLR)

Kamera ini (DSLR) adalah type professional, didesain untuk mereka para professional fotografer yang sudah mengerti betul aspek aspek ilmu fotografi. Perlu dicatat bahwa secanggih-canggihnya kamera jika tidak ditunjang oleh kehandalan fotografer, maka hasilnya nyaris nol besar.



Falsafah “The Man Behind The Gun” sangat berpengaruh terhadap hasil foto. Kamera jenis ini cocok untuk mereka yang antusias terhadap fotografi, serta memiliki dana yang cukup berhubung jenis kamera ini cukup mahal.

Definition - Prosumer Camera

Prosumer Camera didesain untuk mereka yang antusias terhadap fotografi, namun belum memiliki dana yang cukup untuk membeli sistem kamera professional sekelas DSLR (Digital Single Lens Reflex). Kamera ini mirip dengan jenis pocket, namun memiliki fungsi kamera yang setara dengan kamera DSLR. Yang membedakannya dengan kamera DSLR adalah lensanya yang tidak interchangable (diganti). Jenis kamera ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menekuni fotografi bawah air dengan budget yang pas-pasan. Kelebihan kamera ini jelas yaitu dapat memberikan fasilitas kamera digital SLR pada sebuah harga yang relatif lebih murah.



Dengan memahami keterbatasan kamera, tentunya anda dapat membuat foto-foto yang dahsyat dengan kamera jenis ini. Kami sangat menyarankan anda untuk memilih tipe ini sebagai investasi awal hoby fotografi. Umumnya hanya dengan mengeluarkan dana sebesar 5-6 juta rupiah, anda sudah bisa memiliki kamera jenis ini lengkap dengan housingnya. Perhatikan bahwa anda harus jeli dalam memilih spesifikasi lensa kamera jenis prosumer. Jika anda menyukai fotografi Macro, pilihlah kamera dengan lensa yang memiliki focal length 35mm (equivalent 35mm), jika anda menyukai wide angle photography, piliihlah kamera yang memiliki focal length setara 28mm pada kamera 35mm.

Definition - Pocket Camera/Kamera Saku

Kamera type ini adalah jenis kamera yang paling sederhana, di desain untuk mereka yang awam terhadap ilmu fotografi. Hampir semua merk camera mengeluarkan kamera jenis ini, untuk merk Canon, mereka membuat jajaran IXUS untuk kamera jenis pocket. Untuk mengambil gambar, produsen kamera menetapkan prosedur yang sangat sederhana yaitu POINT and SHOOT.



Kelebihan kamera ini tentunya adalah harganya termurah dibanding kamera lainnya, namun kamera jenis ini jarang yang memberikan fasilitas MANUAL SHOOT karena memang didesain untuk awam fotografer. Oleh sebab itu, jika anda berencana untuk mendalami fotografi bawah air, anda tidak disarankan untuk memilih kamera jenis ini.

Definition - Webcam

Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, program instant messaging, atau aplikasi video call. Istilah webcam merujuk pada teknologi secara umumnya, sehingga kata web terkadang diganti dengan kata lain yang mendeskripsikan pemandangan yang ditampilkan di kamera, misalnya StreetCam yang memperlihatkan pemandangan jalan. Ada juga Metrocam yang memperlihatkan pemandangan panorama kota dan pedesaan, TraffiCam yang digunakan untuk memonitor keadaan jalan raya, cuaca dengan Weather Cam, bahkan keadaan gunung berapi dengan VolcanoCam. Webcam atau web camera adalah sebuah kamera video digital kecil yang dihubungkan ke komputer melalui (biasanya) port USB ataupun port COM.



♫ CARA KERJA WEBCAM
Sebuah web camera yang sederhana terdiri dari sebuah lensa standar, dipasang di sebuah papan sirkuit untuk menangkap sinyal gambar; casing (cover), termasuk casing depan dan casing samping untuk menutupi lensa standar dan memiliki sebuah lubang lensa di casing depan yang berguna untuk memasukkan gambar; kabel support, yang dibuat dari bahan yang fleksibel, salah satu ujungnya dihubungkan dengan papan sirkuit dan ujung satu lagi memiliki connector, kabel ini dikontrol untuk menyesuaikan ketinggian, arah dan sudut pandang web camera. Sebuah web camera biasanya dilengkapi dengan software, software ini mengambil gambar-gambar dari kamera digital secara terus menerus ataupun dalam interval waktu tertentu dan menyiarkannya melalui koneksi internet. Ada beberapa metode penyiaran, metode yang paling umum adalah software merubah gambar ke dalam bentuk file JPEG dan menguploadnya ke web server menggunakan File Transfer Protocol (FTP).

Frame rate mengindikasikan jumlah gambar sebuah software dapat ambil dan transfer dalam satu detik. Untuk streaming video, dibutuhkan minimal 15 frame per second (fps) atau idealnya 30 fps. Untuk mendapatkan frame rate yang tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang tinggi kecepatannya. Sebuah web camera tidak harus selalu terhubung dengan komputer, ada web camera yang memiliki software webcam dan web server bulit-in, sehingga yang diperlukan hanyalah koneksi internet. Web camera seperti ini dinamakan “network camera”. Kita juga bisa menghindari penggunaan kabel dengan menggunakan hubungan radio, koneksi Ethernet ataupun WiFi.


♫ SEJARAH PENGEMBANGAN

Pada awalnya, bentuk web camera terbatas pada bentuk-bentuk standar yang hanya terdiri dari lensa dan papan sirkuit serta casing yang biasa. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, bentuk web camera pun sudah makin bervariasi dengan fitur-fitur yang makin canggih. Salah satu bentuk web camera yang unik adalah bentuk boneka yang lucu, web camera ini dapat disalahartikan hanya sebagai boneka dan bukan webcam. Sebuah penemuan oleh Microsoft pada tahun 2004 menggambarkan kemajuan perkembangan teknologi web camera. i2i adalah sebuah sistem dua-kamera yang dengan sangat hati-hati mengikuti pergerakan individu. Kamera ini menggunakan perhitungan algoritma yang secara spesial dikembangkan untuk memfusikan apa yang setiap kamera lihat untuk membuat gambar ‘cyclopean’ stereo yang akurat. Kamera ini juga dapat menampilkan emoticon 3D yang melayang. Sistem i2i dapat juga menghasilkan gambar background yang realistis sehingga pengguna dapat berpura-pura berada di tempat lain. Kemampuan sistem i2i ini, diantaranya yaitu kemampuan tracking (disebut smart framing) dan juga kemampuan smart focusing, dapat menambah pengalaman berkonferensi bagi pengguna.

Teknologi web camera pada awalnya mendapat dukungan komersial dari industri pornografi. Industri ini membutuhkan gambar-gambar ‘live’ dan meminta pembuatan software yang mampu melakukannya tanpa web browser plugins. Hal ini melahirkan teknologi live streaming webcam yang masih tetap ada hingga sekarang. Sekarang ini web camera yang ada di pasaran pada umumnya terbagi ke dalam dua tipe: web camera permanen (fixed) dan revolving web camera. Pada web camera permanen terdapat pengapit untuk mengapit lensa standar di posisi yang diinginkan untuk menangkap gambar pengguna. Sedangkan pada revolving web camera terdapat landasan dan lensa standar dipasang di landasan tersebut sehingga dapat disesuaikan ke sudut pandang yang terbaik untuk menangkap gambar pengguna. Penggunaan web camera mencakup video conferencing, internet dating, video messaging, home monitoring, images sharing, video interview, video phone-call, dan banyak hal lain. Kamera untuk video conference biasanya berbentuk kamera kecil yang terhubung langsung dengan komputer. Kamera analog juga terkadang digunakan, kamera ini terhubung dengan video capture card dan tersambung dengan internet (baik langsung maupun tidak langsung). Saat ini kamera untuk video conference sudah makin maju, sudah ada web camera yang di dalamnya terdapat microphone maupun noise cancellation untuk memfokuskan audio ke speaker yang terletak di depan kamera sehingga noise yang ada tidak mengganggu jalannya konferensi.

Rabu, 28 April 2010

Definition - Sensor/Layar/Media

♫ SENSOR KAMERA

Sensor kamera adalah sensor penangkap gambar yang dikenal juga sebagai CCD (Charged Coupled Device) dan CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor) yang terdiri dari jutaan piksel lebih. Sensor ini berbentuk chip yang terletak tepat di belakang lensa. Semakin banyak pixel yang ditangkap, semakin detail gambar yang dihasilkan.


♫ LAYAR LCD

Layar LCD (LCD display) adalah layar kecil pada kamera digital yang bermanfaat untuk melihat seperti apa bidikan yang ditangkap oleh sensor CCD. Hasil yang ditunjukkan pada layar LCD lebih akurat dibandingkan hasil yang diperkirakan dalam kamera konvensional yang sering berbeda.

Layar LCD juga bisa membantu untuk melihat hasil foto secara instan setelah gambar diambil, hal ini memudahkan untuk mengkoreksi langsung hasil foto untuk mendapatkan hasil yang terbaik.



♫ MEDIA PENYIMPANAN

Salah satu komponen yang sangat berperan adalah media penyimpanan. Media ini dapat berupa compact flash, memory stick, dan sebagainya. Pada umumnya media penyimpanan memiliki kapasitas penyimpanan gambar dalam jumlah besar sesuai dengan kapasitas memori yang dimiliki.

Kapasitas gambar pada setiap media juga ditentukan dengan kapasitas resolusi dari masing-masing gambar yang dihasilkan. Semakin tinggi resolusi CCD, semakin besar ukuran ruang untuk menyimpan berkas yang dibutuhkan dalam media penyimpan.

Definition - Kamera Digital

Kamera digital adalah alat untuk membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital.



Karena hasilnya disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media simpan digital tersebut.

Kemudahan dari kamera digital adalah hasil gambar yang dengan cepat diketahui hasilnya secara instan, kemudahan memindahkan hasil (transfer), dan penyuntingan warna, ketajaman, kecerahan dan ukuran yang dapat dilakukan dengan relatif lebih mudah daripada kamera manual.

Bagaimana memilih Kamera yang tepat ? Bingung memilih kamera digital yang sesuai dengan kebutuhan anda ? Simaklah TIPS kami untuk memilih kamera digital untuk keperluan photography.



Alat pertama yang perlu anda beli tentunya adalah sebuah Digital Camera, ada banyak digital kamera di pasaran, tapi tentunya anda harus memilih yang paling tepat untuk anda disesuaikan dengan level keterampilan, dan seberapa antusias anda akan menggunakannya.

 

blogger templates | Make Money Online